Saya dilahirkan di Sragen, dan
bertempat tinggal juga di Sragen. Tepatnya alamat rumah saya di Mojo Kulon RT 1
RW 7 di Kelurahan Sragen Kulon Kecamatan Sragen dengan berkode POS 57212. Namun
jarang sekali yang mengetahui letak daerah Sragen itu. Sragen itu terletak di
Provinsi Jawa Tengah, Sragen terkenal dengan Museum Purbakalanya yaitu Museum
Sangiran. Di Sragen juga ada tempat wisata Pemandian Air Panas yang terletak di
desa Sambirejo yang bernama Pemandian Air Panas Bayanan.
Saya itu adalah anak ke tiga dari
tiga bersaudara yang ketiga-tiganya itu adalah laki-laki. Kami biasa dipanggil Three Brother atau tiga bersaudara.
Kakakku yang pertama bernama Latiful Rusdhiy Wahyu Hidayat dan kakakku yang
kedua bernama Saiful Arifin Wahyu Wibowo. Di nama kami terdapat kata Wahyu
semua, dulu aku kira itu adalah nama Marga seperti di film Naruto. Contohnya
marga Uchiha yaitu Uchiha Sasuke, Uchiha Itachi, Uchiha Madara dan lain-lain.
Tapi nama Wahyu itu ternyata bukan nama Marga karena dinama kedua orang tuaku
tidak ada nama Wahyu nya, ternyata nama Wahyu yang berada pada nama kami itu
hanyalah sebuah nama sebuah cerita.
Cerita
masa lalu saya tentang pendidikan yang berliku-liku dengan penuh tantangan dan
rintangan ini dimulai dari aku bersekolah TK di sebuah desa yang sangat jauh
dari rumahku. TK tersebut terletak di desa Kedungupit yang berjarak kurang
lebih 15 km dari rumahku. Aku sekolah disana karena Ibuku adalah seorang guru
yang mengajar SD di desa tersebut. Setalah lulus dari TK aku masuk SD yang
diajar oleh Ibuku. Namun itu tidak bertahan lama, setelah naik kelas dua aku
keluar dari sana dan pindah ke SD N 5 Sragen untuk mendapatkan pendidikan yang
lebih baik. Namun sayangnya aku mengulanginya lagi dari kelas 1 karena umurku
belum genap 7 tahun. Di situ aku rasa waktu berjalan cepat dan tak terasa sudah
kelas 6. Saat itu juga aku pindah sekolah lagi. Mungkin itu adalah perbuatan
sia-sia karena kurang 1 tahun lulus SD harus pindah sekolah. Namun bagiku itu
adalah sebuah jalan terang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Aku pindah ke
SD N 3 Sragen untuk mencari ilmu yang lebih dari sana. Setelah lulus dari SD
aku masuk di R-SBI SMP N 5 Sragen. Iya, R-SBI itu Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional yang sekarang telah dihapuskan oleh pemerintah. Aku adalah
angkatan pertama R-SBI jadi rasanya aku seperti kelinci percobaan pada waktu
itu, tapi lama kelamaan aku sadari bahwa ini adalah jalan terbaik bagiku. Karena aku dapat
bertemu dengan orang-orang hebat disana. Setelah aku lulus aku masuk di SMA N 1
Sragen. Aku masuk di kelas Akselerasi yaitu kelas percepatan. Jadi sekolah SMA
yang seharusnya 3 tahun dipercepat menjadi 2 tahun. Semua itu berlangsung
sangat cepat seperti hari-hari masa lalu itu terrasa baru terjadi kemarin. To be continued.....
Oya kok sekarang blogku loadingnya lama ya -_-"
Penutup : "Semua itu bermakna, namun tidak semua dapat diungkapkan"