Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
blank

Minggu, 17 November 2013

Kisah Perjalanan Panjang Hidup Ini

Ini adalah sebuah cerita tentang perjalanan hidup dari seorang pemuda hebat yang berasal dari daerah yang kurang begitu dikenal oleh halayak orang didunia. Sejak kecil dia sudah ditanamkan tentang nilai2 kehidupan yang ada dibumi ini pleh kedua orangtuanya. Dia tumbuh besar dan menjadi seorang pemuda yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Dari kisah ini semua cerita tentang perjalanannya akan dimulai.
Pembukaan cerita ini mungkin tidak menyangkut dengan isi ceritanya, jadi baca dengan baik ya. Pada intinya aku kali ini akan menceritakan tentang kisahku dalam melakukan perjalanan untuk mencapai cita2ku. Aku akan bercerita tentang kisah kecil tentang masa lalu yang telah aku lalui.
Pada saat itu aku berumur 5 tahun, aku mencari jambu biji milik tetanggaku dan aku bungkus dengan plastik. Dari setiap plastiknya terdiri dari 2 buah jambu, kira2 totalnya berjumlah 10 plastik. Lalu aku jual perplastiknya 300 rupiah, namun sayang dari teman-temanku tidak ada yg mau membeli. Mungkin karena mereka tidak mempunyai uang untuk membelinya. Karena didaerahku masih banyak keluarga kurang mampu. Akhirnya aku putuskan untuk merobek plastik itu lalu memakannya bersama teman2ku. Dari situ lah aku berfikir bahwa target pasar itu sangatlah penting, kita harus mengetahui target sasaran yang kita tuju. Jangan asal menjual tanpa mengetahui keadaan pasar. Pelajari terlebih dahulu siapa target pasar kita, apa yang mereka butuhkan? Target pasar itu dapat dipecah menjadi berbagai macam. Contohnya dari segi kelas ekonomi, kelas usia, kelas jenjang studi dan sebagainya. Dari kelas ekonomi terdiri dari bawah, menengah kebawah, menengah, menengah keatas, keatas atas. Rincian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa target jumlah konsumen menengah kebawah < menengah < menengah keatas < keatas atas. Jadi jika kita ambil target menengah kebawah kita mempunyai jumlah konsumen yang banyak. Namun disamping itu produk yg dijual haruslah terjangkau bagi tingkatan tersebut. Sehingga akan menekan biaya produksi dan laba yang kita ambil. Sebenarnya itu berbanding lurus dengan target yang kita pilih. Sekarang kita coba ambil target keatas atas, disana mempunyai jumlah konsumen yang sedikit namun mempunyai ekonomi yg baik. Jadi kita dapat mengambil laba dengan semaksimal mungkin. Jadi menurutku sama aja sedikit(laba) x banyak(konsumen) = banyak(laba) x sedikit(konsumen). Semua itu tergantung dari dalam diri kita dalam mengatur strategi dan perhitungan dalam memilih target pasar yang dipilih. Oiya hampir lupa klo kita memilih target menengah kebawah itu berarti produk kita juga terjangkau untuk tingkatan diatasnya. Jadi kita dapat mencangkup semua tingkatan yang ada, namun tetaplah memprioritaskan produk itu kepada tingkatan tertentu.
Keunggulan dari target menengah kebawah adalah cash flow cepat berputar, namun laba yang didapat minim. Sementara dari target menengah keatas adalah cash flownya berputar lambat, namun sekali produk tersebut terjual akan mendapatkan laba yang maksimal.
To Be Continued. . . .

Penutup Post :
Sepatah kata mungkin kurang bermakna, namun sebuah kisah akan menjelaskan semua
#antaralangit
 

Blogger news

Teman Blogger

Blogroll